Rabu, 02 Maret 2011

Procedure 4

Kamu masih belum jelas tentang pendeklarasian prosedur pada artikel Procedure 3? Pada artikel kali ini membahas tentang pendeklarasian prosedur. ini adalah contoh pendeklarasian prosedur.


Procedure Cetak(A,B : integer; St : string);
 

arti dari pendeklarasian ini adalah prosedur tersebut terdiri dari 3 parameter, dimana parameter pertama dan kedua mempunyai tipe integer, sedangkan yang ketiga mempunyai tipe string. Ketiga variabel tersebut tidak mempengaruhi variabel yang dioperkan. Parameter yang diinputkan tidak harus merupakan suatu variabel, tetapi dapat diberikan angka atau string langsung seperti perintah "cetak(10,20,'TigaPuluh');".


Procedure Ambil (A,B : Char; var Hasil : String);
 

Arti pendeklarasian ini adalah prosedur tersebut terdiri dari 3 parameter, dimana parameter pertama dan kedua mempunyai tipe char dan tidak berpengaruh terhadap variabel yang dioperkan, jadi dapat diberikan suatu variabel atau menuliskan suatu karakter langsung. Parameter ketiga mempengaruhi variabel inputnya dimana setiap perubahan variabel hasil dalam prosedur akan berpengaruh terhadap variabel yang dioperkan. Dalam menulis perintah prosedur "ambil" tersebut, variabel hasil harus merupakan suatu variabel. Contoh pemanggilan prosedur tersebut dalam program adalah

Ambil ('A','B',St);

dimana 'St' merupakan variabel string atau

Ambil (D,A,St1)

dimana "D" dan "A" merupakan variabel karakter sedangkan "St1" merupakan variabel string.

Bila suatu prosedur merupakan prosedur yang panjang dan didalam prosedur tersebut melibatkan banyak perhitungan dan proses sehingga memerlukan suatu variabek yang dapat diproses dalam prosedur untuk mendapatkan output dari prosedur, maka untuk membuat variabel tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mendeklarasikan variabel tersebut di program induk ataupun membuat pendefinisian variabel sendiri.

Untuk memperjelas pembahasan, coba kamu lihat program ini yang menggunakan pendefinisian variabel di program induk.

Program Prosc5;
Uses Crt;

Var
  i : integer;
  C : real;

Procedure Hasil (A : real; B : real; var C : real);
Begin
  for i := 1 to 5 do
  A := A/B;
  C := A;
End;

Begin
  Clrscr;
  Hasil (32000,1.5,C);
  Writeln('Hasil di C : ',C:10:2);
  Writeln('Isi i adalah : ',i);

  Readln;
End.

Prosedur "Hasil" yang terdapat pada program tersebut berguna untuk mencari hasil bagi "A" dengan "B". Hasil bagi tersebut dibagi lagi dengan "B" sebanyak 5 kali berturut-turut. Proses perulangan ini menggunakan perintah "for" yang menggunakan "i" sebagai counternya. "i" didefinisikan di program induk dan diproses dalam prosedur. Tapi seperti variabel yang didefinisikan dalam "Var", "i" ini akan berpengaruh ke program induk. Hasil cetak pada 'writeln' kedua "i" akan berisi 5.

Untuk penjelasan tentang cara kedua untuk membuat variabel akan dibahas pada artikel berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar